Tesis

Perubahan Tekanan Intra Okular dan Neovaskularisasi Iris Pasca Injeksi Intravitreal Bevacizumab pada Glaukoma Neovaskular serta Hubungannya dengan Kadar Vascular Endothelial Growth Factor = Changes of Intra Ocular Pressure and Iris Neovascularization After Intravitreal Injection of Bevacizumab in Neovascular Glaucoma and its Correlation with Vascular Endothelial Growth Factor Levels .

Tujuan Mengetahui efek jangka pendek pemberian anti-VEGF intravitreal bevacizumab (IVB) sebagai terapi ajuvan pada perubahan regresi neovaskularisasi iris dan perubahan tekanan intra okular (TIO) serta menilai hubungan antara kadar VEGF cairan akuos dengan perubahan TIO pada glaukoma neovaskular (NVG). Desain Peneitian ini merupakan uji klinis tunggal Metode Sebanyak 20 mata pada 18 subyek NVG dengan TIO tidak terkontrol dan neovaskularisasi iris dilakukan injeksi intravitreal bevacizumab 0.05mL(1.25mg) setelah dilakukan parasentesis sebelumnya Hasil Injeksi intravitreal bevacizumab secara klinis menyebabkan regresi neovaskularisasi iris pada seluruh pasien dengan NVG dan terjadi penurunan tekanan intra okular yang bermakna pada 1 minggu pasca injeksi (P=0.003). Kadar VEGF pre-injeksi yang tinggi berbanding lurus dengan TIO namun tidak bermakna secara statistik (r = 0.191, p=0.420) Kesimpulan Injeksi intravitreal bevacizumab terbukti efektif dalam regresi neovaskularisasi iris dan menurunkan TIO pada pasien glaukoma neovaskular.
Kata Kunci: tekanan intra okular, injeksi intravitreal bevacizumab, neovaskularisasi iris



Purpose To determine short term efficacy of intravitreal bevacizumab (IVB) against neovascularization regression and intraocular pressure (IOP) changes and its correlation with vascular endothelial growth factor. Design Single arm study clinical trial Method Twenty eyes from 18 subjects of NVG patients with iris neovascularization and uncontrolled IOP received 0.05mL/1.25mg of IVB. Aqueous humor samples were obtained through paracentesis just before IVB Results Intravitreal bevacizumab injection can remarkably reduce iris neovascularization in NVG patients. There is significant IOP reduction a week after injection (p=0,003). High VEGF level before injection related linearly with IOP, but no statistically significance is found (r=0,191, p=0,420) Conclusion Intravitreal bevacizumab injection is proven effective to regress iris neovascularization and reduce IOP in NVG patients.
Keywords: intraocular pressire, bevacizumab intravitreal injection, iris neovascularization

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Ajeng Gracia Patricia - Nama Orang
Andi Arus Victor - Nama Orang
Widya Artini - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang
Virna Dwi Oktariana - Nama Orang

No. Panggil
T16297FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Mata.,
Deskripsi Fisik
xiii, 60 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16297FKT16297FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perubahan Tekanan Intra Okular dan Neovaskularisasi Iris Pasca Injeksi Intravitreal Bevacizumab pada Glaukoma Neovaskular serta Hubungannya dengan Kadar Vascular Endothelial Growth Factor  = Changes of Intra Ocular Pressure and Iris Neovascularization After Intravitreal Injection of Bevacizumab in Neovascular Glaucoma and its Correlation with Vascular Endothelial Growth Factor Levels .

Related Collection